Sabtu, 27 November 2010

TIPE, BENTUK, DAN STRUKTUR ORGANISASI


PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi dalam bahasa Yunani adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).

 Definisi

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan..
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi walaupun hanya menyajikan krangka bangunan organisasi, tetapi merupakan suatu subsistem penting dalam system orgnisasi formal. Dalam menganalisis struktur suatu organisasi, tidak bias lepas begitu saja dari design organisasi. Struktur organisasi disusun adalah untuk membantu pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efektif. Tujuan organisasi tersebut akan menentukan struktur organisasinya. Jadi struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya di samping itu struktur struktur organisasi juga mencerminkan mekanisme-mekanisme formal pada pengelolaan organisasi.
Struktur organisasi (formal) mempunyai dua muka yaitu :
a.       model struktur, dalam hal ini kita dapat mempergunakan prinsip-pinsip teori organisasi.
b.      Dimensi-dimensi dasar struktur, yang akan menentukan kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan yang harus dilakukan dan tingkat spesialisasi yang dapat diberikan.

TIPE ORGANISASI

Piramida Mendatar (flat) ciri-ciri:
a.       Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
Piramida Terbalik

Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas
jabatan fungsional seperti jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga - lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan.

Tipe Kerucut ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a.       Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat- tingkat hirarki/kewenangan banyak
b.      Rentang kendali sempit.
c.       Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.

d.      Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.       Jumlah informasi jabatan cukup besar. 

BENTUK ORGANISASI

memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi

Senin, 08 November 2010

HANYA SATU KEKURANGAN WANITA


Ketika Tuhan menciptakan wanita , Dia lembur pada hari ke-6.


Malaikat datang dan bertanya " Mengapa Begitu lama Tuhan?"

Tuhan menjawab "Sudah kah engkau liat semua detail yg Aku buat untuk menciptakan mereka?
2 tangan ini harus bisa dibersihkan,
tetapi bahannya bukan dr plastik. Setidaknya
terdiri dari 200 bagian, yang bisa digerakkan dan berfungsi
baik untuk segala jenis makanan. Mampu
menjaga banyak anak saat bersamaan,punya
pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan dan semua dilakukannya dengan 2 tangan ini."

Malaikat itu Takjub. " Hanya dengan 2 tangan?.. tidak mungkin!!"

Tuhan menjawab "Oh...Tidak!! Aku akan menyelesaikan ciptaan hari ini,karena ini adalah ciptaan favoritKU.
ya...dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja selama 18 jam sehari."


Malaikat mendekat dan mengamati bentuk
wanita ciptaan Tuhan itu.
"Tapi Engkau membuatnya begitu Lembut Tuhan?"

"Yah...Aku membuatnya begitu lembut,tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang AKu berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa?"

"Dia bisa berpikir?" tanya malaikat.

Tuhan menjawab " Tak hanya
berpikir,dia mampu bernegoisasi. "

Malaikat itu menyentuh dagunya. . .
"Tuhan Engkau buat ciptaan ini
kelihatanya lelah dan rapuh ! Seolah terlalu banyak beban baginya."

"Itu bukan lelah atau rapuh...itu AIR MATA".

"Untuk apa?"tanya malaikat
Tuhan melanjutkan : " AIR MATA adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan,kegalauan, Cinta, kesepian,penderitaan dan kebahagian.."

"ENGKAU memikirkan segala sesuatunya.Wanita ciptaanMU ini akan sungguh
menakjubkan! "

"YA Mesti. . . ! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona bagi laki-laki.

Dia dapat mengatasi beban bahkan laki-laki..
Dia Mampu menyimpan kebahagian dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis,
menangis saat terharu,
terharu saat tertawa,
bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

CINTANYA TANPA SYARAT

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.
Dia girang dan bersorak saat melihat temannya tertawa.
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.
Hatinya begitu sedih saat mendengar berita sakit dan kematian
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup,
dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


Hanya 1 Kekurangan dari Wanita DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA

RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE


SIFAT DAN MAKSUD ORGANISASI DAN METODE
            Pengertian organisasi dan metode, antara manajemen, organisasi, dan tata kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bias dipisahkan artinya kalau tata kerjanya sudah efisien berarti diharapkan pelaksaan fungsi – fungsi manajemen dalam organisasi bias berjalan lancer.
            Jadi sifat dan maksud organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang digunakan dalam rangka pencapaian efesiensi yang maksimal pada organisasi.

PENGERTIAN EFESIENSI
            Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yank dilakukan serta sumber dan waktu yank digunakan. Kalau dirumuskan sebagai berikut:
                        Efisiensi = output dibagi input
            Efisiensi disini harus diperhatikan benar – benar karena merupakan syarat atau ukuran pada pelaksanaan kerja yang setepat – tepatnya sehingga 0 & M sebagai bantuan secara teknis dan praktis dalam melaksanakan fungsi manajemen bias memanfaatkan sumber – sumber waktu dan ruangan yang tersedia secara maksimal.

Adapun syarat pencapaian efisiensi dalam 0 & M adalah sebagai berikut:
  1. Pencapaian target haruslah berhasil guna maksudnya target tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan tetapi mutu hasil kerja tersebut juga harus diperhatikan.
  2. Ekonomi artinya dalam pencapain effective (berhasil guna) penggunaan biaya, tenaga kerja, material, peralatan dan waktu sudah digunakan setepat – tepatnya.
  3. Pelaksanaan kerja bisa dipertanggungjawabkan
  4. Harus benar – benar mencerminkan pembagian kerja yang nyata karena adanya keterbatasan kemampuan perseorangan.
  5. Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab artinya antara wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan kepada tenaga kerja harus seimbang.
  6. Prosedur kerja yang praktis, dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan. Hal ini untuk mencerminkan bahwa 0 & M adalah kegiatan yang praktis maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggung jawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan.

RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN METODE
            Dengan melihat maksud dan sifat 0 & M merupakan pelayanan bagi manajer dan administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen maka 0 & M merupakan bantuan teknis dan praktis dalam pelaksaan teori organisasi dan manajemen dengan setepat – tepatnya.
Sesuai dengan prinsip – prinsip dalam 0 & M maka pembahasan bidang – bidang tersebut akan dititikberatkan pada pembahasan tentang system, prosedur, clan tata kerjanya dalam kaitannya dengan asas efisiensi.
            Adanya system, prosedur dan tata kerja yang tepat akan memungkinkan pelaksaan fungsi – fungsi manajemen yang dilakukan top manajer juga tepat dan efisien dalam pamakaian sumber daya alam, sumber daya manusia maupun penggunaan waktu yang tersedia.

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE


PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE
            Istilah organisasi dapat dinaikan sebagai:
Wadah : sekelompok manusia untuk saling kerjasama
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerjasama yang efisien
            Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
            Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencarai tujuan yang sah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat – tepatnya.
  2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
  3. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber – sumber dan waktu yang tersedia.
  4. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efesiensi kerja untuk mencapai tujuan.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara – cara pemikiran yang rasional namun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerjasama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber – sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat – tepatnya.

Kegiatan manajemen
  1. Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, degaan dan penentuan prioritas – prioritas yang hams dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
Merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan fisik sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
  1. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit –unit kerja dan fungsi – fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi – fungsi secara tepat.
  1. Motivating (pendorong)
Merupakan proses kegiatan yang hams dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
Mencakup segi – segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaik pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya. Maupun yang bersifat jasmaniah seperti system upah yang menggairahkan, pemberian tunjangan, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya.
  1. Controling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

            Keempat kegiatan manajemen tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya sumber – sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Sumber – sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management istilah George R Terry) yaitu:
  1. Manusia atau tenaga kerja (manpower)
  2. Uang atau Jana (Money)
  3. Bahan bahan atau material (materials)
  4. Mesin dan peralatan (machines and equipment)
  5. Tata kerja atau (methods)
  6. Pasar (market)

MANAJEMEN DAN ORGANISASI
            Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbale balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
            Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efesien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dati manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus  ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

MANAJEMEN DAN TATA KERJA
            Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
  1. Menghindari terjadinya pembororsan di dalam pendayagunaan sumber – sumber dan waktu yg tersedia.
  2. Menghindari kemacetan – lemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapai tujuan.
  3. Menjarnin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini.
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sember – sumber serta waktu sebagai faktor – faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber – sumber dan waktu yg tersedia.

MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
            Eratnya hubungan atau hubungan timbale balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Manajemen: Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antara manusia
b.      Organisasi : Alata bagi pencapaian tujuan tesebut dan alat bagi pengelompok kerja sama
c.       Tata Kerja : Pola cara – cara bagaimanakegiatan dan kerja sama tersebut ham dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efesien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik (manajemen, organisasi maupun tata kerja) ketiganya diarahkan ke pada tercapainya tujuan.