Rabu, 05 Oktober 2011

INPUT – OUTPUT DEVICE


INPUT – OUTPUT DEVICE
Sebelumnya kita sudah mendengar alat Input dan Output pada komputer. Input divice bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis Input divice yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.
A.    ALAT INPUT
Alat input (input divice/input unit/input equipment) adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Input adalah energi yang dimasukkan kedalam suatu system. Input dapat berupa signal input atau maintenance input. Signal input adalah energi yang akan diolah oleh system. Maintenance input adalah energy yang digunakan untuk mengolah signal input.
Didalam system komputer, signal input adalah data yang dimasukkan ke system komputer, sedangkan maintenance input adalah program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Berikut adalah alat-alat input device:
a.      Mata
Dalam kehidupan sehari – hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu alat input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.

b.      Punched card (kartu berlubang)
Pada computer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom. Pada gambar nampak jenis 80 kolom.

Pada kartu 80 kolom, setiap kolom yang ada diberi nomor 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap character yang ada akan diartikan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk character tidaklah sama.

Data-data yang akan dimasukkan kedalam komputer, akan diterima disebuah mesin khusus yang berfungsi untuk melubangi kartu. Gambar dibawah merupakan mesin pelubang kartu 80 kolomdari IBM serial X-SB-02442779 AT.

Dari mesin pemeriksa, kartu kemudian dialihkan kemesin pen-sortir kartu. Mesin secara otomatis mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan alfabetis yang terdapat dalam kolom demi kolom. Gambar dibawah merupakan IBM Card Sorting Machine Serial #082R0366L8.

Kartu yang sudah berlubang dan tersortir ini, kemudian masih harus dipindah kemesin pembaca kartu. Berdasar lubang-lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter akan diterima oleh CPU guna keperluan proses. Gambar dibawah adalah mesin pelubang kartu yang sangat popular pada masa itu.

Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-lubang tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang menembus ini akan membentuk suatu pola berr-listrik yang pada akhirnya dapat dibaca pada CPU.

c.       Punched Paper Tape
Punched paper tape juga sangat popular pada komputer generasi awal. Data yang akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi anatara kolom dan baris.

Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode didalam punched tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched reader. Gambar dibawah merupakan mesin pelubang yang tengah kerja (Brother KH684).


d.      Keyboard
Keyboard komputer, secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya keyboard pada mesin ketik manual/elektronik. Dengan digunakannya micro processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-CPU melalui keyboard.
Tombol-tombol utama yang dimiliki, memiliki susunan yang tidak berbeda dengan susunan tombol mesin ketik biasa. Tombol huruf terletak dibarisan atas. Dan tombol alfabetis berada dibawahnya, disamping itu, tombol spasi juga diletakan pada posisi paling bawah. Hanya bedanya, huruf atau angka yang diketik oleh keyboard komputer, akan tercetak pada layar.

Jika sebuah tombol ditekan, per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya, dan menyebkan arus listrik bisa mengalir melewatinya. Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat pelbagi alamat sehingga bisa diketahui, tombil mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC yang ada digunakan secara lebih lanjut.

Pada saat yang sama, keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke-interupt Controller. Dari interrupt Controller inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor.

e.       Interactive Terminal
Terminal secara pisik mempunyai bentuk seperti halnya sebuah computer PC, hanya pada terminal tidak dijumpai adanya CPU secara langsung. Pengguna terminal merupakan konsep multi user, dimana satu buah CPU kemudian digandeng dengan beberapa (hingga berrpuluh-puluh) terminal. Dengan cara semacam ini, pemakai computer dipelbagi tempat bisa bersama-sama memasukkan data kedalam CPU.

bungan antara CPU dengan masing-masing terminal bisa dilakukan melalui kabel, serat fiber atau udara. Dengan demikian, data secara serempak bisa dimasukkan kedalam CPU untuk kemudian diolah secara bersama pula. System pemesanan tiket pesawat udara, perbank-kan ataupun pelbagi kantor yang mempunyai cabang, rata-rata sudah menggunakan konsep multi user semacam ini.
Pada komputer PC, konsep multi user ini dikenal dengan istilah LAN (Local Area Network). Dengan konsep ini, beberapa PC bisa digabung menjadi satu, dan dikendalikan oleh server pengatur lalu lintas data. Hubungan antara server dengan terminal, dilakukan oleh kabel. Pada saat digunakan konsep LAN, PC yang ada bertindak sebagai terminal yaitu hanya berfungsi untuk memasukkan data kedalam central CPU.


Apabila jarak antara terminal dengan CPU ternyata berjauhan (untuk saat ini kriteria jauh pada saat ini adalah > 10.000M), maka kabel sudah tidak bisa diginakan lagi. Pada komputer perrlu ditambah dengan Modem (Modulasi Demodulasi) yaitu suatu peralatan yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analog dan dari analog menjadi digital kembali. Dengan adanya perubahan sinyal ini, maka data yang ada disalurkan melalui kabel telepon atau udara.
f.    Light Pen
Light pen juga merupakan salah satu input device dari system computer dari banyak digunakan untuk keperluan menggambarkan teknis ataupun grafis.
 


Light pen banyak digunakan karena untuk keperluan menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen.

Untuk menghasilkan gambar yang bagus, light pen memerlukan adanya monitor dengan kualitas yang prima (high resolution). Dengan adanya sebuah foto transistor detector, maka pada sebuah monitor akan terbagi menjadi beberapa baris dan beberapa kolom. Semakin rapat antara jarak beberapa baris dan beberapa kolom yang dimiliki oleh monitor, semakin bagus pula gambar yang akan dihasilkannya.

Light pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang akan dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan menibulkan denyutan pulsa elektronik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia. Dengan demikian, light pen akan menempati posisi gambar secara tepat dan teliti. Skema gambar juga muncul melalui monitor. Light pen dengan papan gambar ini biasa disebut sebagai Graphics Tablet.
 
Light pen juga digunakan untuk membaca bar-code. Bar-code adalah suatu garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, dan dicetak menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca oleh light pen. Bar-cede banyak digunakan di supermarket untuk mengkodekan jenis barang yang dijual, harga maupun stock yang dimilikinya. Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke CPU guna keperluan prosesnya.

g.    Mouse 
Mouse merupakan salah satu alat input media yang sangat popular akhir-akhir ini. Pengertian mouse bisa diartikan dengan tikus, dimana dengan adanya mouse, maka kursor (titik kecil yang berkedip pada layar, yang menandakan suatu pada layar monitor) yang ada dilayar monitor yang bisa digerak-gerakkan seperti halnya gerak seekor tikus, yaitu kesamping, kebawaah, miring, melingkar atau kemana saja yang dikehendaki oleh para pemakai komputer.


Dengan adanya konsep user-friendly (komputer semakin mudah digunakan oleh para pemakai) pada computer, maka pemakai mouse menjadi semakin populer, dimana pemakaian mouse dipopulerkan oleh Apple Macintosh. Pada mouse terdapat tombol yang bisa ditekan, juga bola yang akan bergerak mengikuti arah gerakan mouse. Gerakan pada bola yang kemudian dikonversikan dengan koordinat x-y ini, menyebabkan  adanya denyut listrik yang terkirim kepusat komputer, dan dengan demikian, kursor bisa bergerak sesuai dengan gerakan bola. 

Dengan adanya mouse ini, pemakai komputer bisa secara tepat menempatkan kursor pada titik yang dikehendaki untuk kemudian digerak-gerakkan sesuai dengan arah yang dikehendaki. Pemakai komputer akan sangat terbantu dengan adanya mouse ini, terutama pada saat membuat grafik ataupun ataupun membuat gambar pada layar monitor.
h.      Scanner  
Scanner merupakan salah satu alat input device yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti halnya foto-copy. Hanya bedanya, hasil pembacaan scanner bisa disimpan didalam memory komputer, sedang pada fotocopy, hasil pembacaannya akan dicetak diatas selembar kertas.

Untuk menggunakan scanner pada komputer, diperlukan adanya tambahan card yang secara khusus digunakan untuk scanner. Scanner menggunakan tehnik digital tuk membentuk dan memasukkan image dokumen yang akan diproses menggunakan elektronik. Beberapa scanner juga bisa digunakan untuk membaca beberapa bentuk huruf. Sebuah scanner bisa membaca hingga 250 halaman dalam satu jam. 

Dengan adanya scanner ini, maka pekerjaan memasukkan data kedalam komputer bisa dipercepat. Sebagai perbandingan, hasil kerja scanner ini bisa disamakan dengan 50 orang tenaga operator yang bekerja dengan keyboard. Pada kantor pengacara/hukum, scanner banyak digunakan untuk membaca dan menyimpan dokumen kontrak kerja. Scanner juga bisa dikombinasikan dengan voice-output device guna membaca tulisan. Dengan demikian, saat mesin mencetak buku ataupun majalah, laporan akan keluar dalam bentuk suara.

Scanner juga memberi kesempatan kepada pemakai untuk membuat gambar secara keseluruhan ataupun hanya sebagian. Kemudian dengan menggunakan fasilitas software, pemakai juga bisa merubah, mengurangi, menambah ataupun menggabung beberapa gambar.Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memeriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru. OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. dengan membentuk posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemusian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah atau benar.

i.      Magnetic Strips 
Magnetic strips merupakan suatu bentuk plastic pendek yang dilapisi dengan system magnit dan biasanya diletakkan pada kartu kredit, ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strips biasanya tertulis data pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya. Tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus. 
Pihak bank kemudian menempatkan mesin khusus pembaca kartu, kartu dipelbagai tempat strategis. Masin ini juga diisi dengan uang tunai, dengan demikian, para pemegang kart bisa memanfaatkan mesin selama 24 jam untuk jasa perbank-kan, seperti misalnya mengambil uang kontan pada saat malam hari ataupun pada hari-libur.
Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk menggunakannya, pemakai harus memasukkan kartu yang dimiliki serta memasukkan nomor sandi, serta jumlah uang yang akan diambil. Nomor sandi ini kemuadian dikirim melalui jaringan telpon kekomputer pusat. Komputer akan melihat, apakah yang bersangkutan memiliki uang simpanan atau tidak.
Jika memiliki, maka sinyal ini dikirim ke-ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Disamping itu, pemakai juga bisa melihatinformasi saldo dari tabungan yang dimiliknya, rekening giro ataupun deposito-nya. Pemindahan bukuan secara otomatis akan dilakukan oleh komputer.

Selain dilekatkan dalam kartu yang bisa digunakan untuk mengambil uang tunai, magnetic-strips biasanya juga diletakkan pada kartu kredit ataupun kartu-kartu berharga lainnya. Dengan adanya kartu ini, pemilik dengan leluasa bisa untuk pergi ataupun berbelanja kemana saja tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup besar.

Electronic Draft Capture (EDC) banyak digunakan para kasis dipelbagai tempat pembelanjaan. Dengan menggosokan kartu kredit kealat ini, maka data yang tersimpan didalam magnetic strips akan terbaca dan diteruskan melalui jaringan telpon kepusat komputer  dari bank pemilik kartu. Dalam waktu singkat, computer akan menjawab apakah pemilik kartu tersebut mempunyai uang ataukah tidak. Pesan bawha transaksi bisa diterima atau ditolak segera bisa diterima oleh kasir yang bersangkutan.

j.      Kamera Digital 
Kamera digital tidak menggunakan negative-film, tetapi menggunakan layar LCD yang digunakan untuk mengatur gambar hasil bidikan dan internal memory untuk menyimpan gambar dalam bentuk image. Kodak DC-5000 Zoom sanggup menampung gambar kedalam internal memory-nya hingga 213 gambar. Gambar-gambar ini kemudian bisa dipindah kedalam komputer.
Proses transfer image dari kamera ke-komputer dapat dilaksanakan dengan menggunakan software bawaan ataupun software yang secara umum dapat kita dapatkan, misalnya adobe photoshop ataupun adobe photo deluxe. Proses transfer image biasanya dilakukan secara bertahap, setelah beberapa gambar berhasil ditransfer, image yang ada akan disimpan terlebih dahulu baru, dilanjutkan dengan proses transfer berikutnya.
Kamera digital yang beredar dipasar saat ini, kini banyak dilengkapi dengan “kecerdasan” yang lebih tinggi, sehingga bisa mengesampingkan peranan dan fungsi PC sebagai media penghubung antar periperhal tersebut. Hewlatt-Packard telah menerapkan teknologi Smart Media Card dengan printer foto. Dengan adanya teknologi ini, pengguna kamera dapat langsung melihat karyanya pada kertas cetakan tanpa campur tangan PC. Canon dengan produk printer warna sakunya yang dapat berhubungan langsung dengan kamera digital. 
 
B.      ALAT OUTPUT
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu sebagai berikut ini.
1.      Tulisan, yang terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain.
2.      Image, di dalam suatu bentuk grafik atau gambar.
3.      Suara, dalam bentuk music atau omongan.
4.      Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form), dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh computer.
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia, sedang golongan yang keempat biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input untuk computer yang lain.
Untuk mendapatkan bentuk-bentuk output tersebut, maka dibutuhkan alat untuk menampilkannya, yaitu alat output atau output device atau output unit. Alat output dapat dibentuk sebagai berikut ini.
1.      Hard copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), serta image (grafik atau gambar) pada media hard (kertas) seperti misalnya kertas atau film.
2.      Soft copy device, berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), serta image (grafik atau gambar) pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik.
3.      Drive device atau driver, berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form) pada media seperti misalnya disk magnetic. Alat penggerak ini brfungsi ganda, sebagai alat output juga sebagai alat input.
Output berbentuk hard copy sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa kemana-mana). Alat output hard copy device yang umum dipergunakan adalah printer yang digolongkan kedalam dua kategori impact printer dan nonimpact printer. Alat output hard copy device yang lain adalah  plotter dan computer output to microfilm. Sedang soft copy device dapat berupa video display, flat panel dan speaker. Drive divice yang dipergunakan media disk magnetic adalah disk drive, yang menggunakan media tape magnetik adalah tape drive.
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.
Media yang pertama adalah Visual Display, output yang ada akan disajikan melalui suatu alat yang bentuknya mirip dengan televisi. Pada saat ini, visual display sudah merupakan satu kesatuan dari sebuah computer 
Media kedua yang bisa digunakan sebagai output device adalah berupa kertas. Output yang dihasilkan akan berbentuk cetakan huruf ataupun pelbagai gambar.
Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Media ini telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu media penyimpan data.
Speaker merupakan media output yang berikut bagi komputer. Rekaman suara merupakan jenis output device yang dihasilkan oleh komputer generasi mutakhir dengan menggunakan pelbagai peralatan audio message. Media ini tidak dibahas dalam bab ini.
a.         Monitor / Display 
Monitor merupakan salah satu jenis output device yang sangat populer dalam sistem komputer. Secara phisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Disamping itu, monitor juga berfungsi untuk melihat apakah data ataupun program yang akan dimasukkan kedalam komputer sudah dalam keadaan benar atau belum.
Pada umumnya, monitor yang pada saat ini menggunakan tabung sinar katoda atau cathode ray tube (CRT). Dengan teknik scan-nya (raster scan technique) bisa dihasilkan gambar pada layar monitor. Sinar elektron yang dihasilkan akan bergerak secara cepat dan lurus serta bolak balik dari atas kebawah melintasi bagian belakang monitor yang dilapisi pospor. Pospor ini akan bersinar apabila ditembus sinar elektrone tersebut hidup atau mati, sehingga gambar-gambar dapat dibentuk pada layar monitor.
Begitu banyak dan cepatnya sinar ataupun spot yang terbentuk dari hasil penembusan sinar elektrone yang diikuti oleh pembakaran phospor, maka yang nampak dipermukaan seperti halnya pola huruf Z yang bergerak-gerak. Pola seperti ini disebut sebagai "raster pattern"
Pada monitor jenis monochrome ataupun composite, hanya terdapat satu sinar elektrone yang menembus phospor, sehingga pada monitor jenis ini hanya bisa menampilkan satu warna saja, yaitu hitam putih atau hijau hitam. Sedangkan untuk monitor berwarna, terdapat tiga titik yang bisa menghasilkan warna merah, biru dan hijau jika ditembus oleh sinar elektrone. Koordinasi yang dikendalikan oleh komputer dalam menembus titik inilah yang menghasilkan gambar berwarna pada monitor. 
Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.  
Salah satu kecenderungan yang berkembang di-industri monitor adalah penggunaan layar datar (flat-screen) baik untuk monitor berbasis CRT (Cathode Ray Tube) ataupun yang berbasis LCD (Liquid Cristal Display). Dibanding monitor CRT, tampilan LCD menjadi lebih nyaman, tidak ada distorsi dan gambar menjadi lebih jelas
LCD juga menggunakan tiga jenis layar fosfor dan sebuah lapisan celah yang berbeda. Lapisan celah yang ditempatkan didepan layar fosfor ini ada tiga jenis, yaitu dot mask, grille mask dan slit mask. Dot flat dibuat dari lembaran khusus, inver-steel dan dibentuk melengkung seperti layar bagian dalam. Lobang-lobang yang dilalui electron pada dot-mask berbentuk titik-titik bulat dimana dot-pitch dihitung dari jarak antar titik.

Grill mask terdiri dari kabel vertical tipis yang ditegangkan. Ciri dari lapisan celah tipe ini adalah adanya dua kabel yang ditempatkan secara horinzontal. Tujuannya untuk menjaga kabel vertical agar tidak bergelombang akibat vibrasi yang dapat membuat gambar terdistrosi.

Keuntungan dari grille mask adalah tampilan kontras focus yang lebih baik. Karena adanya fosfor yang bercahaya, energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek terang lebih sedikit. Akibatnya setiap pixel fosfor teradiasi lebih sedikit sehingga tampilan kontrasnya menjadi lebih baik. Perpaduan antara kerja dot mask dan grille mask adalah slit mask

b. Printer
Printer merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik didalam media kertas. Banyak sekali jenis printer yang bisa dijumpai, baik ditinjau dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas ataupun teknik peng-operasiannya.

b1. Daisy Wheel Printer
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.

Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40 hing100 character per-second

b2. Dot Matrix-Printer
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.

Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

b3. Ink-Jet Printer
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

b4. Laser Jet Printer
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan

b5. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

b6. Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.

Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.

Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.

b7. Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.

Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.

Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

 
referensi:  - prof. Dr. Jogiyanto H.M, M.B.A., Akt., Pengenalan Komputer