Interface adalah Suatu Penghubung antara dua sistem atau alat. Media
penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya dari
penghubung tersebut terdapat suatu layanan dimana disediakan sistem
operasi yang mempunyai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem
operasi. Antarmuka (interface) merupakan komponen sistem operasi yang
bersentuhan langsung dengan pengguna. Untuk Penjelasan Telematika di
artikan sebagai singkatan dari Tele = Telekomunikasi, ma= Multimedia,
dan tika = Informatika. Telematika itu adalah sebuah bagian yang tak
terpisahkandari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industry,
bisnis informasi, media, dan telekomunikasi. Secara umum telematika
bertemu di sistem jaringan komunikasi dengan adanya teknologi informasi.
Jadi Interface Telematika itu adalah suatu atrubut sensor dari
pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang
berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna.
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan
suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut denganteori komputasi,
suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan
tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan
secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang,
kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Minggu, 04 November 2012
Speech Recognition dan Middleware Telematika
SPEECH RECOGNITION
speech recognition yang artian dalam bahasa indonesianya adalah suatu
alat pengenalan ucapan atau pengenalan wicara yaitu suatu pengembangan
teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan
berupa kata yang diucapkan.
speech recognition ini adalah suatu alat untuk mendefinisikan suatu
ucapan atau untuk mengenali ucapan dan suara dari si pembicara. dimana
sebelumnya si pembicara telah menyimpan kalimat atau pesan yang sudah di
rekam kedalam komputer untuk selanjutnya di definisikan dan di kenali
lagi saat si pembicara mengucapkannya. misal dalam voice recognized
pada handphone saat kita ingin mencari kontak dengan pengenalan suara
atau perintah maka dimana saat kita menekan tombol otomatis pengenal
suara, dan saat kita berbicara dengan nada dan intonasi yang sama saat
kita merekamkan suara dan perintah kita maka secara otomatis aplikasi
handphone itu akan memunculkan nomor kontak orang tersebut dan langsung
membuat panggilan telpon.
Pengenalan ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari
pengenalan suara (proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya).
Pengenalan suara sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna
(identifikasi suara berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan
ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan).
MIDDLEWARE TELEMATIKA
Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah
pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai
penghubung, atau untuk meningkatkan fungsi dari dua buah
program/aplikasi yang telah ada. Perangkat lunak middleware adalah
perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan
yang ada di sistem operasi. Dalam dunia teknologi informasi, terminologi
middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang
digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk
meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Adapun fungsi dari middleware adalah:
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan yang ada pada sistem operasi .
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
- Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam: networking, security, database, user interface, dan system administration.
Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic
berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data
dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga
disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan
komunikasi aras tinggi. Pengertian yang lain yaitu :
- Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah.
- Software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan juga sebagai integrator.
- Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
- Biasa dipakai saat bermigrasi
- http://divi.gxrg.org/~tulisan~/20
- http://divi.gxrg.org/~tulisan~/17
Sabtu, 03 November 2012
Computer Vision
Computer Vision
adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal
ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin
ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa
ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak
bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data
multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, computer
vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan
sistem computer vision.
Computer Vision adalah kombinasi antara :
- Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
- Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Computer
Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/
diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial
Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual
Intelligence System). Perbedaannya adalah Computer
Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang
diamati/ diobservasi. Namun komputer grafika lebih ke arah
pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari
grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang
menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan
pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal
juga dengan istilah visualisasi data.
Untuk menunjang tugas Computer Vision, terdapat beberapa fungsi pendukung ke dalam sistem ini, yaitu :
- Proses penangkapan citra (Image Acquisition)
- Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian informasi visual diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak.
- Senada dengan proses di atas, computer vision membutuhkan sebuah mata untuk menangkap sebuah sinyal visual.
- Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video.
- Kamera menerjemahkan sebuah scene atau image.
- Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana frekuensi dan amplitudonya (frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu detik, sedangkan amplitudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang dihasilkan) merepresentasikan detail ketajaman (brightness) pada scene.
- Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu, memindainya dan membaginyamenjadi ratusan garis horizontal yang sama.
- Tiap‐tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya menjelaskan perubahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut.
- Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan digunakan oleh komputer untuk pemrosesan.
- Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh komputer.
- ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam bentuk informasi sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner.
- Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi data raw yang akan diproses.
- Proses pengolahan citra (Image Processing)
- Tahapan berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (initial manipulation) dari data binary tersebut.
- Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien.
- Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise (signal‐to‐noise ratio = s/n).
- Sinyal‐sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang ada dalam image.
- Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi, kekurangpengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.
- Analisa data citra (Image Analysis)
- Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi.
- Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner
yang merepresentasikan informasi visual untuk mengidentifikasi
fitur‐fitur spesifik dan
karekteristiknya. - Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi dan batas‐batasan objek dalam image.
- Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara dua objek yang spesifik.
- Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya.
- Proses pemahaman data citra (Image Understanding)
- Ini adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana sprsifik objek dan hubungannya diidentifikasi.
- Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik-teknik artificial intelligent.
- Understanding berkaitan dengan template matching yang ada dalam sebuah scene.
- Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques).
- Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
- Optical Character Recognition – text reading
- Remote Sensing – land use and environmental monitoring
- Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
- Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
- Robotic – navigation and control
http://cosaviora.blogspot.com/2010/11/computer-vision.html
http://eziekim.wordpress.com/2011/11/23/computer-vision/
Tangible User Interface
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna dimasa seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui fisik lingkungan. Nama awal adalah User Interface graspable, yang tidak lagi digunakan.
Karakteristik antarmuka pengguna nyata:
- Representasi fisik komputasi digabungkan dengan informasi digital yang mendasari.
- Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
- Representasi fisik perseptual digabungkan denga representasi digital secara aktif dimediasi.
- Keadaan fisik tangibles mencakup aspek kunci dari negara digital sistem.
Penerapan Tangible User Interface:
- Mouse
Salah
satu penerapan TUI yang paling sederhana adalah pada mouse. Menyeret
mouse melalui permukaan datar dan gerakan pointer pada layar yang sesuai
merupakan cara berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi
objek fisik. Gerakan yang dibuat dengan perangkat tersebut memiliki
hubungan yang jelas dengan perilaku yang dipicu sistem, misalnya
misalnya pointer bergerak naik ketika Anda memindahkan mouse maju.
Teknologi ini membuat menjadi sangat mudah untuk menguasai perangkat
input dengan bantuan sedikit koordinasi tangan dan mata.
- Siftables
merupakan
perangkat kecil dari proyek awal di MT Media Lab yang memiliki bentuk
menyerupai batu bata kecil yang mempunyai interface. Shiftable memiliki
jumlah lebih dari satu dan mampu berkomunikasi serta berinteraksi satu
sama lain tergantung pada posisinya. Shiftable yang terpisah tahu kapan
shiftable lain berada di dekat mereka dan bereaksi sesuai dengan
permainan user.
- Reactable
Reactable
adalah alat musik yang dirancang dengan keadaan teknologi seni untuk
memungkinkan musisi (dan lainnya) untuk bereksperimen dengan suara dan
menciptakan musik yang unik.
Instrumen
ini didasarkan pada meja bundar tembus dan bercahaya di mana satu set
pucks dapat ditempatkan. Dengan menempatkan mereka di permukaan (atau
membawa mereka pergi), dengan memutar mereka dan menghubungkan mereka
satu sama lain, pemain dapat menggabungkan unsur-unsur yang berbeda
seperti synthesizer, efek, loop sampel atau elemen kontrol dalam rangka
menciptakan komposisi yang unik dan fleksibel.
Begitu
setiap keping ditempatkan di permukaan, keping itu diterangi dan mulai
berinteraksi dengan keping lain, menurut posisi dan kedekatannya.
Interaksi ini terlihat pada permukaan meja yang bertindak sebagai layar,
memberikan umpan balik instan tentang apa yang sedang terjadi di
Reactable, mengubah musik ke dalam sesuatu yang terlihat dan nyata.
- Microsoft Surface
merupakan
sebuah teknologi dengan layar multi sentuh yang memungkinkan pengguna
untuk berinteraksi dengan built in system pada waktu yang sama. Yang
menjadi perhatian adalah hal tersebut bereaksi tidak hanya ketika
disentuh, tetapi teknologi ini juga dapat mengenali objek yang
ditempatkan diatasnya dan dapat mengatur sendiri perilaku yang terkait
dengan benda-benda serta bagaimana kita dapat memanipulasinya.
- Marble Answering Machine
Contoh
lain dari Tangiable User Interface adalah Marble Answering Machine
(Mesin Penjawab Marmer) oleh Durrell Uskup (1992). Marmer merupakan
suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke
piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.
- Sistem Topobo
Blok
di Topobo seperti blok LEGO yang bisa diambil bersama-sama, tetapi juga
dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang dapat
mendorong, menarik, dan memutar blok-blok, dan blok-blok bisa menghafal
gerakan-gerakan ini dan menggulang kembali gerakan-gerakan tersebut.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk sketsa gambar di atas meja
sistem dengan pena yang nyata nyata. Menggunakan gerakan tangan,
pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y
hanya sebagai salah satu program yang akan di cat. Sistem ini akan
mengintegrasikan kamera video dengan sistem pengenalan isyarat.
Sulit
untuk melacak dan mengabaikan jumlah yang berkembang pesat dari semua
sistem dan alat, akan tetapi sebagian besar dari vendor tampaknya hanya
memanfaatkan teknologi yang tersedia dan terbatas dengan beberapa
eksperimen awal dan melakukan tes dengan beberapa ide dasar atau hanya
mereproduksi sistem yang telah ada. Beberapa dari vendor berkiprah pada
interface dan dikerahkan pada ruang publik atau lebih cenderung dalam
instalasi seni.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Tangible_User_Interface
http://riyandari.blogspot.com/2011/11/tangible-user-interface.html
Langganan:
Postingan (Atom)